Desa Sidoharum adalah Desa kolonisasi yang datang dari beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pada mulanya, Desa Sidoharum merupakan hutan kawasan negeri Indonesia. Pada tahun 1937 datanglah penduduk kolonisasi sejumlah 45 KK yang terdiri dari 135 jiwa, kemudian pada tahun 1939 datang lagi 100 KK dengan 325 jiwa. Dalam dua tahun tersebut jumlah penduduk semua adalah 145 KK…

Sejarah Desa       Pada jaman dahulu desa Brecong adalah gabungan dari empat desa yang kemudian digabung menjadi satu dengan nama Brecong.       Adapun ke-empat desa yang digabung menjadi satu yaitu meliputi: 1. Desa Plempukan yang didalamnya adalah Dusun Bendan, Dusun Plempukan dan Dusun Semaji. 2. Desa Adimulyo didalamnya terdiri Dusun Lakung, Dusun Jetis, dan Dusun Gunamanlakung.…

ADAT ISTIADAT DESA SIDOREJO Untuk adat istiadat di Desa Sidorejo tidak begitu banyak karena Desa Sidorejo warganya sudah berbasis agama Islam. Adapun adat istiadat yang berlaku di Desa Sidorejo diantaranya adalah sinkronisasi ajaran islam dengan kebiasaan warga masyarakat, diantaranya :   1. Keagamaan a. Peringatan Tahun Baru Hijriyah  dengan : #  Kegiatan membuat dan membagi jenang suro. #  Kegiatan Memetri…

        Zaman dahulu kala ada pertemuan Tokoh-tokoh/Raja-raja di suatu tempat atau Pendopo.Sebelum terjadinya desa Ngasinan para Raja-raja mengadakan Pesta/Gembul Bujono.Mengadakan berbagai minuman dan Makanan.Setelah Menikmati Minuman tersebut terasa minuman itu asin Maka dari itu di sebut/dinamakan Desa Ngasinan.Selanjutnya para Raja-raja sepakat Desa ini dinamakan desa Ngasinan sesudah para Raja-raja sepakat di dalamnya desa Ngasinan di bagi menjadi…

Kegiatan ini juga di laksanakan setiap 1 (satu) Tahun sekali, yaitu setiap Malam tanggal 13 Maulud, dengan di hadiri oleh pemerintah Desa dan tomas. Yang bertempat di rumah Kepala Desa, dengan acara Menggelar Do'a bersama dan membaca sholawat Al Berjanji dengan Tumpengan juga.

Kegiatan ini di jalankan juga setiap 1 (satu) tahun sekali yaitu bertepatan pada malam 21 Romadhon di karenakan pas hari pertama Lailatul qodar, acara di hadiri dari pemerintah Desa dan masyarakat juga dari tokoh agama, yang bertempat di Rumah Kepala Desa, dengan acara Do'a bersama serta di adakan Tumpengan guna Buka Puasa bersama.

Kegiatan ini juga di laksanakan dalam 1 (satu) tahun sekali yaitu pada malam 17 Agustus setiap tahun berjalan yang di hadiri dari Kepemerintahan Desa dan tokoh agama tokoh masyarakat pemuda dan ibu PKK. Yang berlokasi di Aula Kantor Balai Desa. Dengan Acara Menggelar Do'a bersama mengenang jsa para pahlawan yang telah gugur dengan di adakan ya Tumpengan.

Kegiatan ini di lakukan atau di jalankan 1 (satu) Tahun 2  (dua) kali yaitu setiap bulan Ngasuro menjelang memetri Bumi yang di laksanakan oleh Kepala Dusun dan ahli waris dari para leluhur di Pemakaman masing masing Pedukuhan serta masyarakat sekitar Makam. Dan bulan ruwah menjelang Unggahan juga di laksanakan oleh Kepala Dusun dan warga Setempat. Dan adapun lokasi Di tiap…

Kegiatan ini di jalankan setiap 1 (satu) tahun sekali yaitu setiap Bulan Ngasuro / Muharom. Yang di hadiri oleh Toh agama tokoh masyarakat dan pemdes dengan lokasi di tempat/rumah Kepala Desa, dengan acara Menggelar Do'a bersama serta Tumpengan, dan malam tasyakuran yang di adakan dengan hiburan wayang kulit semalam suntuk.

Karangbolong News- untuk melaksanakan Perbup Keterbukaan informasi publik di Desa nomor  64 tahun 2020 maka untuk melaksanakan perbup tersebut kami pemerintah Desa Karangbolong Kec. Buayan Kab. Kebumen akan meng informasikan APBDes tahun anggaran 2023 untuk melihat banner APBDes Desa Karangbolong dapat KLIK DISINI

Ginandong News -           Pada zaman dahulu Desa Ginandong merupakan sebuah hutan, pada tahun 1888 datang seseorang yang sangat sakti dan bijaksana yang bernama Mbah Biru. Beliau merupakan seorang penjaga Regol Keraton Yogyakarta, pada waktu pasukan Belanda datang dan mau membunuh kertanegara pasukan Belanda menanyakan kepada Mbah Biru dan Mbah Biru pun tidak mau mengatakannya. Pada saat yang bersamaan Kertanegara…